Sabtu, 23 Februari 2013 6 komentar

Upaya Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja


Terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1997 mengakibatkan terpuruknya kondisi ekonomi nasional. Keterpurukan ini merupakan tanda lemahnya fundamental ekonomi Indonesia. Penyebab lemahnya fundamental perekonomian Indonesia tersebut adalah sebagai berikut.
1.    Kualitas sumber daya manusia yang masih relatif rendah
2.    Masih banyaknya produk-produk yang dihasilkan dengan daya saing rendah dan tidak efisien
3.    Masih rendahnya tingkat penguasaan teknologi
4.    Terbatasnya fasilitas infrastruktur dan masalah birokrasi
Dengan kata lain masalah sumber daya manusia dan teknologi menjadi dua dimensi yang sangat penting dalam upayah memperkokoh fundamental perekonomian. Untuk itu, perlu dilakukan peningkatan kualitas tenaga kerja di perusahaan dengan memahami strategi sumber daya manusia meliputi hal berikut:

1.    Pengembangan Kemampuan
Dimensi ini menelaah pengembangan kemampuan karyawan dan kemampuan manajer.






2.    Pengelolaan Prestasi
Dimensi ini merujuk pada upaya pengelolaan prestasi kerja karyawan. Hal ini sangat penting karena implementasi strategi bisnis memerlukan karyawan yang senantiasa diberi bimbingan, dukungan, otoritas, dan sumber-sumber yang dibutuhkan guna memenuhi rencana tindakan dantujuan perusahaan.




3.    Pengelolaan Fungsi SDM
Dimensi ini meninjau bagaimana pengelolaan fungsi sumber daya manusia yang meliputi peranaan layanan (service role), organisasi, dan penetapan staf dan pengembangannya.
Dalam rangka mengantisipasi upaya daya saing, masalah alih teknologi menjadi wancana penting, Kebijakan alih teknologi harus sejalan dengan strategi bisnis yang telah di tetapkan yang ditujukan untuk mendapat keunggulan bersaing yang dapat dipertahankan dan dapat memperkuat posisi terhadap konsumen atau mengalokasikan sumber daya.
Ketiga hal tersebut di atas dinilai sangat dibutuhkan dalam rangka merumuskan dan menerapkan alih teknologi yang akan efektif jika SDM yang tersedia memenuhi kualitas yang layak dan berada dalam situasi kondusif untuk  mengmbangkan dirinya.
Kualitas sumber daya manusia sangat menentukan dinamika dan kelangsungan perusahaan dan upaya pencapaian tujuan termasuk keunggulan kinerja. Oleh karena itu, kesiapan sumber daya manusia penting untuk mencapai efisiensi. Hal tersebut sejalan dengan sasaran yang paling utama dari program pengembangan manajemen. yaitu untuk menaikkan kinerja masa depan dari perusahaan itu sendiri.
Usaha meningkatkan produktivitas dan kualitas tenaga kerja (SDM) perusahaan dapat disatukan dengan berbagai program pemerintah sebagai berikut.
1.    Menyiapkan tenaga ahli dan terampil dengan menyiapkan pendidikan formal bagi penduduk. Contoh melalui investasi-investasi:
a.    Wajib belajar Sembilan tahun,
b.    Mendirikan sekolah Menengah dan Kejuruan
c.    Merintis pendidikan kewirausahaan diperguruan tinggi dengan menyelenggarakan program studi kewirausahaan sebagai mata kuliah sebab kemajuan suatu Negara lebih banyak ditentukan oleh kwantitas dan kwalitas pengusahanya dari pada oleh faktor-faktor lain seperti kekayaan alam
2.    Menyiapkan tenaga kerja yang mampu bekerja keras dan produktif dengan meningkatkan kesehatan melalui perbaikan gizi penduduk, memberikan jaminan social yang memadai dan menjamin kesehatan yang baik
3.    Mengadakan latihan-latihan atau job training bagi tenaga-tenaga kerja agar memiliki kemampuan kerja yang baik, melalui diklat-diklat, penataran, kursus-kursus atau loka karya
4.    
Mengadakan penelitian-penelitian untuk memberikan keteranpilan kepada tenaga kerja yang sedang mencari pekerjaan agar dapat mengisi lowongan pekerjaan sesuai dengan permintaan pasar tenaga kerja. Melalui kursus-kursus keterampilan, baik yang dilakukan oleh pemerintah seperti Balai Latihan Kerja (BLK) maupun kursus-kursus keterampilan yang dilakukan oleh masyarakat seperti, kursus computer, mengetik, kursus akuntansi, dll. Melalui pelatihan di BLK calon-calon tenaga kerja maupun memenuhi syarat-syarat yang diminta oleh dunia usaha atau dapat menciptakan kesempatan kerja baik bagi dirinya maupun bagi orang lain.
5.    Pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negri untuk memperluas ilmu pengetahuan dan keterampilan serta menimba pengalaman kerja.
Kamis, 21 Februari 2013 0 komentar

Tentang dampak buruk merokok


BAHAYA MEROKOK

Buat yang merokok, sangat berbahaya loh, meroko itu tidak ada manfaatnya, malah makin merugikan kita. 

Merokok sudah menjadi kebiasaan dari beberapa orang yang ada di dalam sebuah masyarakat, walaupun tidak ada sebuah larangan untuk tidak merokok, namun para perokok pasif pasti sangat terganggu jika menghembus asap dari perokok aktif. Walaupun demikian, para perokok aktif bukannya malah berkurang, namun waktu ke waktu sudah makin banyak yang menjadi perokok aktif, bukan hanya dari kalangan dewasa saja sekarang anak muda pun sudah berani untuk merokok walaupun terkadang modusnya sembunyi-sembunyi dari pengetahuan orang tuanya.

Untuk itu saya akan memaparkan beberapa efek buruk bagi para perokok.
 
1. Ketergantungan

Efek buruk pertama yang akan saya bahas disini adalah ketergantungan merokok bagi perokok yang sangat sulit untuk ditinggalkan. Sekali saja teman-teman merokok teman-teman akan ketagihan untuk menghisapnya lagi, dan itu sangat berbahaya. Hal ini disebabkan di otak, nikotin menempati pusat sistem “reward” yang sama dengan amfetamin dan kokain, yaitu di ventral tegmentalsistem dopamin. Nikotin dalam rokok memberikan efek stimulasi otak seperti memperbaiki perhatian, belajar, waktu reaksi seseorang, dan kemampuan menyelesaikan masalah. Sehingga rokok menjadi obat penglipur lara ataupun sebagai pelengkap hidup sehingga sulit sekali untuk meninggalkan kebiasaan merokok.

2. Penyakit
Efek buruk kedua adalah penyakit yang akan diderita jika perokok aktif tidak dapat mengurangi efek ketergantungan dalam merokok, sebelum kita mengetahui penyakit-penyakit apa yang akan timbul jika kita terus menerus merokok, sebaikya kita mengetahui bahan kimia apa saja yang ada di dalam rokok.

Bahan Rokok (wikipedia) 

a. Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.

b. Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.

c. Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.

d. Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.

e. Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.

f. Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.

g. Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling 
sederhana.

h. Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.

i. Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.

j. Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.

k. Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.

l. Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil.

Berikut adalah penyakit-penyakit dan gangguan kesehatan pada organ tubuh yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.

Kanker : (wikipedia)
Paru-paru (lung cancer)
Oral cavity
Pharynx
Larynx
Oesophagus (squamous cell carcinoma)
Oesophagus (adenocarcinoma)
Pancreas
Urinary bladder
Renal pelvis
Kidney (renal cell carcinoma)
Stomach
Uterine cervix
Granulocytic cells of bone marrow (myeoloid leukaemia)
Nasal cavities
Nasal sinuses
Liver

Sistem Pernafasan : (wikipedia)
Chronic obstructive pulmonary disease (COPD)
Acute respiratory illnesses including pneumonia
Premature onset of and an accelerated decline in lung function
All major respiratory symptoms in adults, including coughing, phlegm, wheezing & dyspnoea
Poor asthma control
Sistem Kardiovaskular :
Coronary heart disease (CHD)
Cerebrovascula disease
Aortic aneurysm
Peripheral arteria

Penyakit lainnya : (wikipedia)
Gastric ulcer
Cataract
Periodontitis
Duodenal ulcer
Adverse surgical outcomes related to wound healing and respiratory complications
Hip fracture
Reduced fertility in females
Crohn’s disease
Age-related macular degeneration
Tobacco amblyopia
Osteoporosis
Gangguan sistem pernafasan khusus pada bayi / anak, yang ibunya merokok:
Impaired lung growth
Early-onset of lung function decline
Respiratory symptoms including coughing, phlegm, wheezing dyspnoea
Asthma-related symptoms (wheezing)

Sistem Reproduksi Wanita : (wikipedia)
Pregnancy complications
Preterm delivery and shortened gestation
Foetal growth restrictions and low birth weight
Sudden infant death syndrome (SIDS)

3.Perbedaan pada paru-paru perokok aktif dan pasif


Nah, setelah tau efek dampak dan penyakit yang timbul dari merokok, saya berharap  yang merokok bisa insaf ya :D, dan teman-teman yang belum merokok yang akan mencoba merokok harap dipertimbangkan sekali lagi. Terima Kasih.
Rabu, 20 Februari 2013 1 komentar

baru

hai :p
 
;